aku hanya puing yang tersungging dalam senyum tak simetris
aku bukan pedang nan menyilaukan bila kau pandang
aku bukan tidur dalam sepi yang menyayat
tidak untuk saat itu....
bukan kala ini...
saat aku melihat pribadimu wahai Rasulullah...
saat kau tersenyum dalam bingkai sunnah
kemana lagi harus ku jajaki
saat kaki kaku, tak mampu mengejar batas pandang....
engkaulah Rasul yang bermental baja...
engkau lah nabi berhati terlembut sutra...
engkaulah Muhammad ibnu abdullah sang idola...
sebagai sumber semangat ku dalam kehidupan...
berbahagialah aku yang mempercayaimu
walau tak pernah bersua denganmu...
اللهم صلى على محمد
يا ربي صلي عليه و سلم

aku terdiam
dalam malam renung ku
dalam siang bayang ku
akan sesuatu yang indah di hari esok
aku terpukau
dalam sunyi nyanyi ku
dalam senyap tatapku
dalam sepi hati ku
akan sesuatu makna yang berarti tentang masa lalu
aku tertawa....
aku tersenyum....
aku terhenti....
dalam bahasa tulis bisu ini