Rabu, 22 April 2009

ENGKAU KU KENANG

Engkau Kukenang
Disini, dikamar ini
Kupandang seraut wajahmu yang menyimpan hidung nan mancung
Kau hendak hibahkan secibir senyum
Nan manis dari bibir lembutmu
Namun
Semua hanyalah kenangan
Engkau sekedar bayangan
Sebagai cintaku yang saat ini jauh
Yang salalu ada dekat dihatiku
Yang tiada henti kupandangi
Dua tahun kan berselang
Kau pergi dari pelupuk mata
Yang terasa hanya bayang-bayang
Pelepas dahaga kerinduan
Padamu nan membara

Kemarin
Tanpa kupinta
Senyum manis kau lntarkan
Aduhay…bila kukenang
Kurasakan getar-getirnya hingga detik ini
Ooh…inikah anugrah yang mesti kuraih?
Mungkinkah kita bersenyum canda lagi?
Sunguh, setiap mataku terkantu
Kupandangi engkau dengan sejuta asa
Dirimu kan hadir dalam tidurku
Ah..aku yang durja
Bertabur cemooh dan ocehan
Kau relakan jadi penabur benih cinta
Tuk bersemayam diruang kalbumu
Dan bila bayangmu kukenang
Senyummu memendam berjuta makna
Hingga putuslah hasrat kantukku
Malam ini, malam ini
Lalu, akankah cinta kita abadi
Tiada noda dan goda
Hanya yang maha esa
Pemandu jiwa nan membara
MALANG., 8 Agustus 2008/ 20:44

Tidak ada komentar: